 Netbook ditujukan pada segmen pengguna
yang sekadar membutuhkan komputer jinjing untuk melakukan aktivitas
komputasi mendasar seperti menjelajah internet, email, atau melakukan
pekerjaan kantoran sederhana.
Namun, hal itu tidak menghalangi
Asus untuk memproduksi netbook yang didesain bak komputer jinjing para
gamer. Menggandeng Automobili Lamborghini, Asustek Computer Inc,
menghadirkan desain tersebut pada netbook Eee PC VX6 mereka.
Tersedia
dalam pilihan warna piano black ataupun perlescent white, desain Eee PC
VX6 terinspirasi oleh Murcielago LP640, salah satu mobil andalan yang
diproduksi Lamborghini.
Spesifikasi dan Fitur Agar
lebih bertenaga, pada netbook ini, Asus menggunakan prosesor Intel
Atom. Namun, bukan Atom versi netbook, melainkan varian untuk nettop.
Prosesor tersebut adalah seri D525, dengan dua buah core yang bekerja
pada kecepatan 1,8GHz.
Demikian pula untuk grafis. Selain GMA
3150 yang disediakan Intel, Asus juga menambahkan teknologi Optimus dari
Nvidia yang mampu memindahkan antara grafis Intel GMA 3150 dan grafis
Nvidia ION secara otomatis demi menghemat masa pakai baterai.
Grafis
yang lebih bertenaga yang dipasang Asus juga bermanfaat saat
menampilkan gambar definisi tinggi pada layar LED 12,1 inci yang
mendukung resolusi 1366x768. Berikut spesifikasi singkat Asus Eee PC
VX6.
|
Asus Eee PC VX6 |
Display |
12.1" LED Backlight WXGA (1366x768) |
CPU & Chipset |
Intel Atom D525 (dual core 1,8GHz) |
Memori |
DDRIII SO-DIMM 2GB (Maksimal 4GB) |
Konektivitas |
WLAN 802.11b/g/n, Bluetooth 3.0 |
Penyimpanan |
250GB / 320GB HDD + 500GB Eee Storage* |
Kamera
|
1,3M piksel |
Audio |
Hi-Definition Audio CODEC, Stereo Speaker |
Input / Output |
VGA, HDMI, 2x USB 3.0, 1x USB 2.0, LAN, Audio, Card Reader |
Baterai |
6-cell Li-ion, 2.6Ah (57.72Wh) |
Dimensi |
297 x 204 x 28,67 milimeter |
Bobot |
1,5Kg (dengan baterai) |
Sistem operasi |
Windows 7 Home Premium dan Asus Express Gate |
Garansi |
1 tahun |
Selain sistem operasi Windows 7, netbook ini juga dilengkapi dengan
Express Gate untuk cara mudah terhubung ke internet dan melakukan
aktivitas lain berbasis web. Caranya dengan menekan tombol power yang
ada di sebelah kiri atas keyboard. Tombol power untuk masuk ke dalam
sistem operasi sendiri diposisikan di sebelah kanan atas keyboard.
Anda
yang sering mem-backup data atau membawa data kerja di perangkat
eksternal juga akan sangat terbantu dengan tersedianya port USB 3.0 yang
mampu mentransmisikan data lebih cepat meski media penyimpanan Anda
masih berbasis USB 2.0.
Uji Coba Saat kami
gunakan, dari sisi kinerja, prosesor yang lebih kencang membuat Eee PC
VX6 menyediakan performa keseluruhan yang lebih baik dibanding netbook
pada umumnya. Memainkan game 3D sederhana juga dimungkinkan pada netbook
ini. Namun kompensasinya, netbook ini mengeluarkan panas yang juga di
atas rata-rata.
Kami menggunakan opsi manajemen daya di posisi
kinerja maksimal. Dari kondisi baterai terisi penuh, kami menggunakan
netbook ini untuk bekerja secara non stop dengan aplikasi Office,
menjelajah internet, berkirim email, instant messaging, dan streaming
video lewat WiFi.
Pada
percobaan, netbook ini mampu bekerja selama 2 jam 15 menit sebelum ia
secara otomatis shutdown karena baterai tinggal tersisa 3 persen.
Tentunya baterai bisa bertahan lebih lama jika penggunaan netbook tidak
terlalu intensif.
Di Indonesia, produk yang mulai hadir sejak
Januari 2011 tersebut dipasarkan seharga US$709 atau sekitar Rp6,1 juta.
Dibandingkan dengan Asus Eee PC 1215P, sesama netbook 12 inci, yang
pernah kami coba beberapa waktu lalu, harganya memang nyaris dua kali
lebih mahal. Namun, dari sisi penampilan, tentu VX6 ini jauh lebih gaya.
Kelebihan - Desain menarik - Kinerja prosesor dan grafis lebih baik dibanding netbook pada umumnya
Kekurangan - Temperatur kerja lebih panas
|